Cahaya

Dalam gelap aku berkarya
Dalam buta aku menulis
Dalam sunyi aku mendengar
Seberkas Cahaya terang tlah datang kepadaku
Menuntunku dari semua kepedihanku selama ini
Menerangi setiap langkah yang penuh dengan kerikil kecil
Memberi sebuah kemudahan dalam bersastra
Cahaya…

Karya : Neo Surya Dhesanta, 10 November 2009

posted under | 0 Comments

Derita Anak Yang Tertimpa Musibah

Dinginnya embun pagi hari itu
Menusuk hingga ke tulang putihku
Membangunkanku dari tidur lelapku
Terdengar suara rintihan anak kecil menangis di depan jazat yang telah terbujur kaku
Tak kuasa menahan perih tetesan darah
Menatap cakrawala serambi berdoa memohon kepada sang Khalik
Jari tangan mereka gemetar bak sedang tergunjang
Tanah kampung mereka telah rata bagaikan kota hampa yang diterjang angin topan
Orang yang ia sayangi telah pergi entah dimana
Dan tak akan pernah kembali lagi
Mereka sendiri
Didampingi dengan dinginnya emnbun yang merasuk ke tulang putih pucat itu
Muka mereka pucat pasi
Bibir mereka kering nan gemetar
Mata mereka bangkak bagaikan telah tertonjok hantaman keras
Mereka merindukan kasih dan cinta
Mereka merindukan pelukan hangat dari keluarga mereka
Mereka merindukan tawa nan ceria bersama teman-temannya
Tapi
Sekarang kasih dan cinta itu telah tiada
Sekarang pelukan itu telah sirna
Tawa nan ceria itu telah binasa
Yang ada cuma kenangan indah lalu yang ia kenang
Segelincir cobaan yang sangat memikul hati
Harus ia lewati dan ia jalani
Tanpa ada seseorang di sampingnya…

Karya : Neo Surya Dhesanta

posted under | 0 Comments

Sahabat

Seindah pelangi menghias langit biru
Seharum bunga mawar yang bermekaran di taman senja
Sekeras batu karang di tepi lautan warna
Setangguh rajawali di cakrawala dunia
Secerah sang surya menyinari dunia permai

Tak ada yang dapat menggantikan indahnya persahabatan kita
Yang telah kita jalin bersama
Beribu bintang galaksi bima sakti
Telah mengukir nama kita di sana
Sejuknya angin malam
Kerasnya ombak laut telah menghantam batu karang
Telah menjadi saksi persahabatan kita

Sahabat!!!

Karya : Neo Surya Dhesanta

posted under | 0 Comments

Kesudian Seorang Sahabat

Aku buta akan melihat cakrawala biru nan luas
Aku tuli akan suara kicauan burung-burung pagi hari
Aku bisu akan kata-kata yang berselimat kehangatan
Aku lumpuh akan menggapai bintang di puncak bukit harapan
Tapi,
Dengan matamu aku melihat sang rajawali terbang bebas di cakrawala biru
Dengan telingamu aku dapat mendengar kicauan burung yang menyanyikan lagu indah
Dengan mulutmu aku dapat mengatakan kata-kata yang berselimut kain sutra
Dengan tangan dan kakimu aku dapat meraih sang kejora bintang di puncak bukit harapan
Sahabat,
Kesudianmu, Pengorbananmu, akan slalu ku kenang walau kau tlah tiada

Karya : Neo Surya Dhesanta

posted under | 0 Comments

Lomba Pertama dan Terakhir

Satu prestasi telah ditorehkan oleh angkatan Cahaya (untuk pertama kalinya) dan terakhir untuk anngkatan Prakasa. Dua buah angkatan yang berbeda latar belakang, individu, dan sikap digabung menjadi satu pleton barisan PBB menorehkan satu buah prestasi. Juara 1 Lomba PBB di SMA Negeri 2 Wonogiri. Dengan usaha dan kerja keras kami bersama selama kurang lebih 2 minggu dengan dibantu oleh Bapak Utomo dan Suyatno dari Kodim Wonogiri. Motivasi yang selalu diberikan oleh Bapak Dwi Martanto yang selalu menemani kami dan memberi arahan, motivasi, dan semangat untuk kami. Akhirnya pada tanggal 12 Januari 2010, kami mendapat Juara 1 Lomba PBB. Betapa Senangnya.

posted under | 0 Comments

HUT SMP N 1 Wonogiri

Tanggal 8 Januari 2010. Program kerja pertama kali angkatan Cahaya yang dipimpin oleh sang Ketua OSIS Fuad Baharudin. Program kerja pertama yang harus sukses, karena ini sebagai patokan program-program kerja selanjutnya. Saya akan menceritakan pengalaman bagaimana persiapan Panitia Cahaya dalam mempersiapkan HUT. O, iya, aku sempat lupa, nama programnya ialah Hari Ulang Tahun SMP Negeri 1 Wonogiri. Sebenarnya ulang tahunnya pada tanggal 17 Desember, tapi karena masih sibuk mau ISO jadi diperingati pada tanggal 8 Januari 2010 yang jatuh pada hari Jumat.
Pertama, saat pembentukan panitia lancar.
Kedua, saat pembuatan Gawang untuk futsal yang bertugas pada Futsal. Dan persiapan panggung untuk Dimas dan Diajeng. Aku kebagian futsal. Aku, willy, ihsan, fuad, sulis, bima, ovan, isnan, arief, geovani, wahyu, dll mempersiapkan gawang. Sempat terjadi kebingungan karena membutuhkan 6 buah gawang. Karena sistem pertandingan ialah per-angkatan, bukan seluruhnya. Jadi yang kelas7 musuhnya ya kelas 7 semua, dst. Tapi akhirnya berjalan dengan lancar atas bantuan guru Olahraga bapak Sugeng. Gawang selesai. Saat itu pula diadakan tes untuk Dimas dan Diajeng. Setelah selesai membuat gawang, kita istirahat. Setelah itu membantu yang perempuan mebuat panggung. Setelah selesai membantu mas dwi mengurusi Lomba. Setelah itu pulang.
Pada hari H, tepatnya hari Jumat. Kami semua bergerak. Kami tidak ikut jalan santai, karena harus mempersiapkan lapangan untuk Futsal. Setelah selesai, kami menunggu para peserta untuk datang ke tempat Lomba. Setelah semua kumpul pertandingan dimulai. Wasit dari Panitia. Huft, saat itu aku deg-degan sekali karena aku tidak begitu paham tentang futsal malah disuruh menjadi wasit. Tapi alhamdulillah, memang Allah kalau mau mengizinkan ya kita lancar dalam melaksanakan. Setelah mau memasuki babak final per-angkatan karena berhubung hari itu Jumat maka diadakan Salat Jumatan bersama di Bangsal SMP. Sebelumnya bangsal itu dibuat dan dirancang sebagai panggung utama bagi Dimas dan Diajeng. Tapi karena memang medan yang kurang mendukung, setelah selesai mengurui futsal kami semua bergerak membantu panitia bagian Dimas dan Diajaeng membersihkan bangsal, menata karpet, sound system, dll. Beres dan tepat waktu. Huft,..lega. Setelah salat. Kami para panitia dengan otomatis bergerak ke tempat kerja masing-masing. Karena Lomba Futsal masih berlanjut, maka dilanjtukan dan akhirnya terpilih 3 pemenang dari masing-masing angkatan. Untuk kelas 7 dipegang oleh 7d, untuk kelas 8 dipegang oleh kelas 8b, dan untuk kelas 9 dipegang oleh 9b. Mereka ditandingkan dengan salah satu tim di bye (kalau bahasa bola mengatakan). Saat akan dimulai pertandingan aku dipanggil untuk mengikuti Lomba yang sudah diamanahkan dari teman-teman kelas padaku. Ya walaupun hasilnya sangat kurang memuaskan, tapi aku sedah lega bisa ikut memeriahkan Lomba ini. Saat aku ingin kemabali mengurusi futsal, ternyata sudah selesai. Yah, mau bagaimana lagi aku langsung melihat Dimas dan Diajeng. Saat itu sudah tersaring 6 besar yang sebelumnya sudah diambil dari 10 besar yang ada. Untuk Dimas dari kelas 9b, 9e, 9 RSBI, RSBI 8b, 8d, 7c dan untuk Diajeng dari kelas 9d, 9 RSBI, RSBI 8b, PPB 2, 8a, dan 7a. Setelah semua kelar terpilihlah Dimas dan Diajeng SMP Negeri 1 Wonogiri. Untuk Dimas :

Juara 1 : Pungky, kelas 9b
Juara 2 : Yusuf, kelas 9 RSBI
Juara 3 : Khalif, kelas 9e
Juara Harapan 1 : Tian, 7c
Juara Harapan 2 : Hafizh, RSBI 8b
Juara Harapan 3 : Rahmat, 8d

untuk Diajengnya :

Juara 1 : Elsa, 7a
Juara 2 : Brita, 9d
Juara 3 : Annisa, RSBI 8b
Juara Harapan 1 : Yosie, PPB 2
Juara Harapan 2 : Laras, 9 RSBI
Juara Harapan 3 : (saya lupa namanya), 8a

Setelah selesai kami hujan-hujanan, kekompakan, dan evaluasi. Senang sekali. Pembinaku bilang "Setiap apa yang kita lakukan dengan hati yang ikhlas, senang, dan gembira pasti itu membawa berkah untuk kita." Dan biasanya ditandai dengan hujan. Karena pas setelah semua pulang dan tinggal panitia langusng seketika hujan deras. Luar biasa deras. Dan ini adalah patokan yang bagus untuk Cahaya. amin, semoga ini akan terus berlanjut dan selalu sukses. Amin!

posted under | 0 Comments

Dilema


Saat hati menanti purnama itu datang...
Detak jantung tak terkendali...
Ingin hati melihat wajahnya selalu, terus, dan untuk selamanya...
Sempurna...
Hanya itu kata yang dapat menyelimuti namanya...
Hanya kata itu yang dapat membalut kelemahan yang dia miliki...
Sempurna...
Dimata sang pujangga tak bisa membesit lagi...
Tak bisa mengelak...
Purnama malam itu terang...
Pancaran sinar yang menyejukkan hati itu...
Telah menancapkan panah asmara di hatiku ini...
Sulit untuk hati ini menutup ruang untuk pancaran cahayamu...
Tapi...
Waktu memang tidak bisa kita ajak bekerja sama...
Ingin hati memilikinya...
Pinta cinta ingin selalu bersamanya...
Tetapi,..sang Purnama itu telah pergi...
Kini pancaran sinarnya tak membiasi ruang dihatiku ini...
Kekosongan hati ini hanya terisi bayanganmu saja...
Sulit untuk berpindah...
Sulit untuk melupakan, mengubur, dan meninggalkan jauh kenangan lalu...
Purnama itu telah berselimutkan kata sempurna...



Penantian cinta pun beranjak...
Tapi akankah seorang penjuang cinta hanya diam menunggu cinta yang akan datang...
Detik-demi-detik ia lewati hanya menunggu...
Ya, menungga cinta dari sang purnama itu...
Tapi, nol...
Tak ada sebuah pancaran, tak ada bias cahayanya yang menyinari ruang gelam nan kelam ini...
Cinta...kasihanilah pejuang cinta ini...apa nasibnya harus mengiba kepadamu hanya untuk sang purnama yang tak kunjung datang dan bersinar lagi...



Cinta membalas penantian itu...
Kini malam itu berganti dengan pagi...
Tetes demi tetes embun pagi jatuh ke tanah...
Sejuknya suasana pagi itu...
Dengan diiringi sang surya terbit dari timur...
Pancaran sinar yang maha dahsyat...
Ruang yang tadinya gelap nan sunyi...
Kini menjadi terang....diiringi dengan nyanyian burung yang menyanyikan lagu merdu...
Sang pejuang melihat sang surya...
Sukar untuk melihat tapi,..
pancaran sinar, pancaran cahayanya yang seolah-olah memancarkan kasih sayang dan cinta untuk semua makhluk dunia...
Sempurna...
Kini sang pejuang cinta telah menemukan seberkas cahaya...
Mengganti kegelapan menjadi terang dan memancarkan cahayanya untuk semua makhluk di dunia ini...

Akankah sang pejuang cinta akan mendapatkan cinta sang surya ? ? ? Atau hanya sekilas cahaya yang datang menerangi dan pergi tanpa pamit meninggalkan goresan luka di hati ? ? ? Temukan jawabannya....! ! !

posted under | 0 Comments

Untuk Kita Renungi



Tahun 2009 menurut anda tahun apa?? Banyak kah permasalahan yang dihadapi?? Atau kegembiraan yang kita kenang?? Pasti dua-duanya kan?? Nah saya mendapat kata-kata motivasi dari Guru Pembina Pramuka saya "Jika itu merupakan peristiwa yang menggembirakan jadikanlah itu sebagai kenangan terindah, tetapi bila peristiwa itu menyakitkan jadikanlah itu sebagai pengalaman yang tak kan terlupakan" memang benar kata-kata itu. Di tahun 2009 ini banyak sekali segelumit peristiwa yang menyenagkan dan juga menyedihkan. Pada dasarnya kita yang menjalani kehidupan ini, berarti kita ini diciptakan di bumi ini untuk Create kehidupan ini bukan Make, maka dari itu ciptakan duniamu jangan pernah kamu menciptakan duniamu ini tanpa ada rasa bertanggungjawab. Bagaimana tidak, Tuhan telah menciptakan hukum dimana kita yang berbuat berarti kita yang bertanggungjawab. Contoh kecil yang patut untuk direnungi, kita hidup di dunia ini untuk beribadah, tetapi kita lalai dengan amanat dan tugas pokok kita di dunia ini. Maka perbuatan kita dipertanggungjawabkan di pengadilan teradil yaitu alam akhirat. Dalam beribadah kita sering mendengar kata dosa, pahala, dll. Kalau kita ketahui dosa ialah suatu bentuk nyata yang kita ciptakan setelah kita melanggar ketentuan-ketentuan Tuhan, yang itu dipertanggungjawabkan di akhirat nanti. Pahala ialah suatu bentuk nyata haidah atau imbalan kita setelah kita melaksanakan dan menjauhi larangan Tuhan. Yang itu juga dipertanggungjawabkan saat di alam baza kelak. Maka dari itu untuk kita renungi seberapa kuat iman kita kepada Tuhan ?? seberapa banyak amal yang kita perbuatan pada tahun 2009 ?? seberapa banyak kita ibadah semata-mata untuk Allah SWT ??

Pada tahun 2009 apa yang telah kita lakukan untuk keluarga kita ?? Terutama ayah dan ibunda kita ?? Apakah kita telah membuat mereka bangga di tahun 2009 ini ?? Maka dari itu untuk kita renungi, seberapa prestasi yang telah kita torehkan yang membuat mereka bangga, menangis gembira. Bukan selalu dalam bentuk barang, ataupun sertifikat, atau piala, bukan itu. Piala, sertifikat, kado, mudah kita temui dan kita dapati. Tapi pengorbanan kita untuk mereka, kasih sayang kita untuk mereka, seberapa banyak prestasi yang telah kita dapati yang dapat mengharumkan nama mereka. Ingat orang tua yang berhasil mendidik anak yaitu jika anaknya lebih sukses dan lebih tinggi derajatnya dari orang tua itu mana ada orang tua yang rela melihat anaknya luntang-lantung di jalan, meminta-minta, padahal orang tua mampu untuk menghidupi anaknya. Maka dari itu marilah kita buat Ayah dan Ibu kita bangga dan bahagia. Untuk kita renungi...

Pada Tahun 2009 ini apa yang talah kita lakukan untuk sahabat-sahabat kita?? Orang-orang terdekat kita ?? Apa yang telah kita berikan untuk mereka ?? Apakah air mata ?? Cinta ?? Kasih sayang ?? atau cuma segelumit penyesalan yang telah merobek hati sahabat kita ?? Mari kita renungi. Arti indah kehidupan ini ialah Sahabat. Cintailah Sahabat dan kasihilah Sahabatmu,..karena pahit dan manis balada kehidupan ini kita lewati bersama sahabat. Gunakan moment indah tahun baru ini sebagai moment kita untuk meminta maaf dan saling mengevaluasi diri agar menjadi yang lebih baik kelak. Untuk kita renungi...

Sebenarnya tinggal diri kita sendiri yang menentukan hidup kita sendiri. Tinggal kita pula yang mau memaknai tahun baru ini. Tapi kalau menurutku, di Tahun Baru 2010 ini ialah sebagai acuanku untuk bisa menjadi lebih baik dari tahun 2009 kemarin (tidak terasa tahun 2009 itu kemarin malam). Untuk menjadi yang lebih baik kita harus mengevaluasi diri kita. Evaluasi harus kita renungi dan kita tanamkan komitmen pada diri kita sendiri...AKU HARUS BISA LEBIH BAIK DARI HARI INI... aku masih ingat filosofi dari film Kungfu Panda "Yesterday is history, Tomorrow is mistery, but today is godsent to us, and it can we call gift." Jadi hari ini jadikan acuan dan hadiah dari Tuhan untuk kita.

Sekali lagi..untuk kita renungi....

Selamat Tahun baru 2010, Semoga di tahun yang baru ini kita semakin arif, bijaksana, dan bertanggungjawab, amin!!

posted under | 0 Comments

Tahun Baru 2010



00.00 WIB...
Terompet saling menyahut-nyahut...
Suara sorak soray menggelegarkan malam itu...
ya,..malam itu ialah malam pergantian Tahun...

Tak terasa satu tahun sudah kita menjalani hidup ini....
1 Januari 2010 ialah hari yang memberi semangat tersendiri bagi diriku....
Aku harus lebih baik dari tahun kemarin...
Aku harus bisa membuktikan bahwa aku bisa dan aku mampu...
Untuk apa aku hidup di dunia ini kalau hanya berdiam diri dan melamun...
Ayo bangkit...tancapkan satu komitmen di dalam diri kita...
Semangat kunci kita untuk meraih harapan...


Selamat Tahun Baru 2010 dan berikan yang terbaik untuk tahun ini....=D

posted under | 0 Comments
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Followers


Recent Comments